Minggu, 21 Agustus 2016

Cara membuat CerGam

Klik iklan satu kali untuk membantu dong

Beberapa kali saya mendengar keluh kesah dari teman-teman ilustrator freelance. Mulai dari sulitnya mendapat order sampai klien berkadar apresiasi rendah terhadap karya seni. Beberapa teman ilustrator bertutur akhir-akhir ini cenderung mendapatkan tawaran order dari para penulis. Ada yang tegas menolak, ada juga yang menerimanya dengan berbagai alasan.

Mendengar itu,  akhirnya saya usulkan agar mereka membalikkan proses. Semula, ilustrator mendapat order dari para penulis, kini ilustrator order cerita kepada para penulis.

Kebetulan saya tidak banyak mendapat pekerjaan ilustrasi. Seringnya mengerjakan pewarnaan atau layout. Meski begitu, saya masih bercita-cita suatu saat nanti akan membuat buku saya sendiri. Mengarang cerita sendiri dan menggambar ilustrasi sendiri. Saya yakin, teman-teman ilustrator lain sudah banyak yang melakukannya. Bagi yang belum dan berniat untuk memulainya, boleh mencoba mempraktikkan beberapa tips berikut.

1. Baca
Perbanyaklah membaca buku-buku cerita bergambar. Beri perhatian khusus pada ilustrasi di dalamnya, perhatikan dengan seksama bagaimana sebuah gambar dan kata-kata bisa saling bekerjasama dengan kompak. Seorang penulis pernah membocorkan rahasia proses menulisnya. Salah satunya mengamati gambar. Dia bisa membuat banyak cerita hanya dengan memperhatikan satu gambar atau foto.

2. Rancang
Buatlah sketsa ide di atas lembaran-lembaran kertas berukuran kecil, berupa storyboard yang menggambarkan tata letak gambar dan teks. Setelah itu, baru dibuat sketsa seukuran buku jadi.

3. Komunikasi
Tujuan gambar adalah memperjelas dan menambah ‘bunyi’ teks. Jelaskan apa yang ingin Anda sampaikan dengan gambar Anda. Tetap fokus dan hindari penambahan adegan atau ornamen berlebihan dari apa yang dimaksud oleh teks.

4. Komposisi
Buatlah variasi gambar halaman tunggal dan ganda dalam satu spread. Perhatikan juga kaidah point of interest gambar, yaitu posisi dimana arah pandangan pembaca akan langsung tertuju. Selingi gambar mode close-up dengan adegan gambar berpanorama dan variasikan perspektifnya. Perhatikan komposisi gambar terutama pada tempat-tempat rawan seperti bagian antarhalaman (gutter). Setiap halaman saling terkait satu sama lain.

Ingatlah bahwa teks juga bagian penting dari keseluruhan desain, pastikan agar ia mendapatkan cukup ruang untuk menempatkannya.

5. Karakter
Setiap cerita membutuhkan karakter. Karakter dapat berupa manusia atau hewan. Jika karakternya hewan, apakah dia akan tampil secara natural atau berkarakteristik manusia lengkap dengan pakaian dan segala atribut yang mendukung.

6. Perspektif
Secara visual, perspektif yang dramatik memang menarik. Gunakan dengan tepat pada saat teks membutuhkannya.

7. Konsisten
Pastikan agar karakter tokoh beserta pemandangan sekitarnya tetap konsisten. Kemiripan karakter harus tetap terjaga meski dalam berbagai pose. Buatlah sejumlah sketsa awal berbagai pose karakter yang dimaksud sebagai pemandu. Begitu juga dengan tata letak latar dan lokasi cerita. misalkan tampak depan rumah terdapat pohon di sebelah kiri akan berada di sebelah kanan jika dilihat dari belakang. Demikian pula arah kelokan jalan, bayangan, dan sebagainya.

8. Detail
Gambar yang detail memang memperkaya ilustrasi, namun jika terlalu banyak juga bisa mengganggu. Gunakan gambar detail dengan bijak, tetaplah menjaga fokus pada adegan dan karakter di dalamnya.

9. Isyarat
Dalam sebuah ilustrasi yang berkesinambungan, akan sangat menarik jika di dalamnya mengandung suatu isyarat. Misalkan gambar sebuah lubang sebagai isyarat bahwa pada halaman berikutnya akan tampil seekor kelinci yang keluar dari lubang tersebut.

10. Style
Gaya ilustrasi dan media yang digunakan adalah pilihan. Yang penting untuk diingat bahwa tujuan utama buku bergambar yang akan dibuat adalah mengomunikasikan cerita dan mencuri perhatian pembaca.

Ini hanya konsep pembuatan buku cerita yang saya siapkan untuk diri saya sendiri. Dan ini semua masih belum ideal. Teman-teman yang lain mungkin bisa menambahkan ….

Klik iklan disini

Sabtu, 20 Agustus 2016

Tips Tidur Nyenyak

Klik iklanku ya hehehe

Assalamu'alaikum wr wb

Oke kita akan membahas tips tidur dengan nyenyak

1. Niat
Semua kegiatan bila ingin berjalan dengan baik harus didahului dengan niat begitu juga dengan tips tidur nyenyak ini, niatkan bahwa anda akan tidur senyenyak mungkin karena dengan niat tersebut yang akan membawa anda bisa melakukan apa yang anda ingin lakukan.

2. Doa
Ini juga berhubungan dengan nomor 1 diatas dengan niat yang tulus dan doa yang baik maka yang anda harapkan pasti anda dapatkan.

3. Tempat yang nyaman
Ini juga adalah tahap yang harus diperhatikan agar anda bisa nyenyak tidurnya, bila tempatnya tidak nyaman maka anda juga yang akan kesusahan.

4. Gunakan bantal yang bersih
Ya ini juga adalah hal yang utama, yang harus diperhatikan bila bantalnya sudah berbulan bulan dipakai belum pernah dicuci dan sudah banyak peta peta yang tergambar pada bantalnya itu akan membuat anda kurang nyaman saat tidur.

Mungkin itulah tips tidur nyenyak ala saya bila anda juga tidak bisa tidur dengan nyenyak berarti anda kurang beruntung.

Salam hangat dan manis dari penulis
Wassalam

Yuk klik iklan dong